apa itu aquaponik

apa itu aquaponik

Table of Contents

Banyak orang bertanya apa itu aquaponik. ini adalah penjelasan sederhana tetang apa itu aquaponik

Sistem Aquaponik adalah sistem yang terdiri dari Aquakultur dan hidroponik dalam satu kesatuan sistem. dimana kolam yang terdapat ikan didalamnya menghasilkan Amoniak yang sebenarnya bersifat racun bagi ikan. Amoniak ini bisa dihasilkan dari sisa pakan dan kotoran ikan. selain Amoniak juga terdapatnya logam mineral yang terdapat dari pakan.
Perlu diketahui bahwa jika kita belajar mengenai Hidroponik. bahwa dengan menjaga kadar nutrisi dalam air yang didistribusikan ke dalam sistem hidroponik , Tanaman dapat tumbuh, Nutrisi nya apa saja? yaitu unsur Makro dan unsur mikro. unsur makro adalah unsur yang jumlah nya cukup besar dibutuhkan yaitu Nitrat(NO3), Pospor(P), Kalium(K), Kalsium(Ca), Magnesium (Mg), dan untuk unsur Mikro adalah unsur yang jumlahnya kecil tapi sangat dibutuhkan dalam perkembangan tanaman spt. Fe, Cu, Zn, Mo,Bo, dll


Dengan adanya Amoniak dan logam mineral dari pakan dan kotoran ikan kita dapat mendapatkan unsur makro dan mikro namun permasalahannya Amoniak tidak dapat langsung di serap oleh tanaman. walaupun bisa hanya konsentrasi ppm yg sedikit sekali tanaman membutuhkan senyawa Amoniak.


Dengan permasalah ini, sistem filter aquaponik menjawabnya. yaitu kita harus menyiapkan tempat proses untuk merubah dari Amoniak menjadi Nitrit lalu menjadi Nitrat. pertama tama kotoran dan sisa pakan harus di urai terlebih dahulu atau di digest dengan bantuan bakteri pengurai sehingga padatan dapat hancur. setelah itu secara alami dalam proses nitrifikasi dalam filter amoniak akan dirubah menjadi nitrit dengan bantuan bakteri nitrosomonas lalu mejadi nitrat dengan bantuan bakteri nitrosobacter.


Dengan begitu tanaman dapat mendapatkan nutrisi dengan sistem Aquaponik.


Proses filter dapat beberapa step yaitu tangki pertama sebagai tempat pemisahan padatan dan air. tangki kedua sebagai tempat nitrifikasi. dalam proses nitrifikasi sangat disarankan berlangsung dengan Aerob( diperlukan oxigen atau udara) juga bidang permukaan yang luas dimana bakteri nitrifikasi mudah berlangsung. untuk memperluasnya adalah dengan menambahkan Media atau Bio ball atau materi lainnya sehingga bisa mendapatkan bidang yang luas.


Nah untuk tanki ketiga adalah tanki untuk distribusi air yang kaya akan nutrisi. Pada kesempatan ini saya ingin menjelaskan seperti judul diatas pemanfaatan shipon sebagai ditribusi.Jika kita ingin mendistribusikan air bernutrisi pada area tanam / pipa yang luas dan banyak. akan ada kendala apabila pompa yang kita gunakan terlalu kecil, apabila kita gunakan yang lebih besar akan memakan banyak daya listrik. dengan adanya sistem ini kita bisa menggunakan tanki shipon untuk menditribusikan. yaitu air kita kirim ke tanki penampung yang telah dibuat sistem shipon, jika shipon aktif akan menghasikan tekan air yang cukup kuat untuk mengalikan air ke banyak pipa.


Dengan sistem ini tanaman tidak akan dialiri secara terus menerus. ada waktu jeda tanaman tidak dialiri air. keuntungan dengan tekanan air akan menjadi kaya akan oxigen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *